Investor Amerika Berinvestasi Lebih Banyak dalam Shiba Inu Daripada Solana dan Cardano

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh ConsenSys, ada sekitar 17% investor kripto Amerika mengungkapkan bahwa mereka pernah berinvestasi di Shiba Inu hingga saat ini.

Para investor besar telah menunjukkan minat yang signifikan terhadap Shiba Inu (SHIB), sebagai mata uang kripto terbesar ke-10 berdasarkan kapitalisasi pasar. Hal ini tercermin dalam sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh ConsenSys, dimana sebuah perusahaan blockchain swasta yang diluncurkan oleh salah satu pendiri Ethereum, Joseph Lubin.

 

Keinginan Investor Amerika terhadap Mata Uang Kripto 

Tercatat, sekitar 1.018 responden yang tinggal di Amerika Serikat berpartisipasi dalam survei tersebut. Data telah menunjukkan bahwa hampir 50% dari responden mengklaim bahwa mereka pernah berinvestasi dalam kripto di beberapa titik, sementara 50% sisanya mengatakan bahwa mereka tidak pernah terlibat dengan kelas aset yang sedang berkembang.

Secara khusus, terhitung 31% responden mengatakan bahwa mereka membeli mata uang kripto sebelumnya tetapi pada akhirnya menjualnya, 20% lainnya mengklaim bahwa mereka masih memiliki aset tersebut, sementara 50% mengatakan bahwa mereka tidak pernah berinvestasi dalam mata uang kripto.

Portofolio Shiba Inu Mengungguli SOL dan ADA

Data terbaru mengenai Shiba Inu yang sangat besar di bursa seperti Coinbase dan Robinhood memberikan bukti lebih lanjut mengenai kepopularitasan mata uang kripto ini di masyarakat, termasuk di Amerika Serikat.

Sebuah survei terbaru terhadap investor yang berbasis di Amerika menyebutkan bahwa mayoritas investor telah mengalokasikan lebih banyak ke Shiba Inu dibandingkan Solana (SOL) dan Cardano (ADA).

Menarik untuk dicatat bahwa investor Amerika yang memiliki eksposur ke aset kripto banyak yang memilih Shiba Inu di antara token yang mereka beli di masa lalu atau yang mereka miliki hingga saat ini.

Berdasarkan data yang ada , Shiba Inu merupakan aset keenam dalam daftar, dengan total 17% investor kripto Amerika mengungkapkan bahwa mereka berinvestasi dalam token Shiba Inu.

Saat ini Shiba Inu berada di depan aset kripto teratas lainnya dalam daftar. Token-token di belakang Shiba Inu termasuk USDT, UST, SOL, ADA, DOT, ENS, DAI, dan lainnya.

 

Namun,dari kelima kripto teratas dalam daftar tersebut adalah BTC, ETH, DOGE, BNB, dan USDC. Rata-rata tertimbang investor yang mengalihkan dana mereka ke aset-aset ini masing-masing adalah 58%, 37%, 26%, 22%, dan 18%. 

Selain menunjukkan portofolio kripto mereka, mayoritas responden mengakui bahwa industri ini perlu diatur. Karena bagi mereka mengacu pada kripto sebagai alternatif dari ekosistem keuangan tradisional, oleh karena itu perlu adanya regulasi yang tepat.

 

Shiba Inu Mencapai $ 0,01

Sementara itu, Shiba Inu telah menjadi sebuah tren belakangan ini. Sebab Harga token Shiba inu baru-baru ini melonjak lebih dari 250% dalam satu minggu belakangan yakni sekitar $ 0,000045. Lonjakan harga Shiba Inu baru-baru ini berpotensi untuk menarik lebih banyak investor ke token tersebut.

Meskipun Shiba Inu sempat kehilangan sebagian dari keuntungan yang dicatatkan minggu lalu, para pendukungnya masih meyakini bahwa token ini akan segera melanjutkan tren naiknya dan mungkin melampaui ekspektasi investor.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pimpinan pemasaran Shiba Inu yakni Lucie, menyatakan keyakinannya bahwa token tersebut dapat mencapai harga yang didambakan sebesar $0,01 dalam jangka panjang.

Sementara itu, Mata uang kripto ini telah naik 250% dalam sebulan terakhir, dengan memprediksi Shiba Inu akan naik ke level tertinggi sepanjang masa di $0,00008845 dalam beberapa bulan mendatang.

 

*Baca juga artikel lainnya disini

 

Konten ini bersifat informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini mungkin hanya sebuah pendapat. Pembaca disarankan untuk melakukan penelitian secara menyeluruh sebelum mengambil sebuah keputusan untuk berinvestasi.

 

Share this post